Selasa, 09 Oktober 2012

Tujuan Operating System


Sistem komponen komputer tidak lebih dari sebuah koleksi elektronik dan bagian mekanik. Untuk mendapatkan ini harus bekerja sama untuk melakukan tugas tertentu dari sebuah jenis program, yang dikenal sebagai sistem operasi (OS).

Misalkan pengguna ingin menulis laporan dan mencetaknya pada printer yang terpasang. Sebuah aplikasi pengolah kata yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas ini. informasi yang dimasukkan di keyboard, ditampilkan di monitor, disimpan pada disc drive dan akhirnya di kirim pada printer.

Agar program pengolah kata mencapainya, Ia harus bekerja sama dengan OS, yang mengontrol fungsi input dan output. Selain itu, data yang dimasukkan dimanipulasi dalam komputer, disimpan di RAM dan diproses di CPU. ini manipulasi internal dan pengolahan juga dikendalikan OS. Semua perangkat komputer, seperti server, dekstop, laptop handleld, memerlukan sebuah OS agar dapat berfungsi.

Sistem operasi memiliki kontrol penuh terhadap sumber daya perangkat keras lokal. Mereka dirancang untuk bekerja dengan satu pengguna pada satu waktu. Mereka memungkinkan pengguna untuk multitask. Sistem operasi melacak sumber daya yang digunakan oleh aplikasi manapun.

Dalam rangka untuk bekerja dengan sumber daya yang tidak langsung terhubung ke sistem komputer, setelah itu perangkat lunak harus ditambahkan perangkat untuk mengirim dan menerima data dari jaringan. Software ini, yang dikenal sebagai redirector, baik merupaka bagian integral dari OS atau mungkin perlu diinstal secara terpisah sebagai clien jaringan.



Selasa, 02 Oktober 2012

Cara Kerja CPU

Bagaimana program CPU dijalankan?  Mari kita meneliti cara central prosesing unit, bekerjasama dengan memory, mengeksekusi program komputer. kita akan melihat bagaimana hanya satu intruksi dalam program dijalankan.

Pada kenyataannya cara  kerja CPU pada sistem komputer kebanyakan saat ini hanya dapat mengeksekusi satu intruksi pada satu waktu, meskipun mereka jalankan dengan sangat cepat. banyak komputer pribadi dapat mengeksekusi intruksi dalam waktu kurang dari satu juta detik, sedangkan kecepatan setan dikenal sebagai super komputer dapat mengeksekusi intruksi daam waktu kurang dari satu milyar detik.

Sebelum intruksi cara kerja sistem komputer dapat dilaksanakan, intruksi-intruksi program data harus ditempatkan ke dalam memory dari perangkat input atau perangkat penyimpanan sekunder (proses ini semakin rumit oleh fakta bahwa, sebagaimana kita sebelumnya, data yang mungkin akan membuat sementara berhenti di registry).


Cara kerja komputer sebagai berikut :
1. Mengambil unit control (mendapat) perintah dari memory
2. Decode unit control intruksi (memutuskan apa artinya) dan mengarahkan bahwa data yang diperlukan akan dipindahkan dari memory ke aritmatik unit logic. ini bersama-sama dua langkah pertama disebut waktu intruksi.
3. aritmatik logic unit mengeksekusi intruksi aritmatika atau logis. arinya. ALU diberikan kontrol dan melakukan operasi yang sebenarnya pada data.
4.  THC aritmatika unit menyimpan data hasil operasi ini di memory atau registry. Langkah 3 dan 4 bersama-sama disebut waktu eksekusi.
5. unit kontrol akhirnya mengarahkan memori untuk melepaskan hasil perangkat keluaran atau perangkat penyimpanan sekunder.

Rekayasa Perakitan Laptop

Setiap laptop memiliki panggilan model "BareBones". Ini adalah kerangka tulang yang terdiri dari komponen utama yang penting dalam perakitan laptop Anda. Model BareBones termasuk motherboard, optical drive, LCD Panel, konektivitas pelabuhan dan chasis.

Ada komponen yang Anda harus memilih sendiri, dan ini adalah CPU, hard drive, kartu video dan kartu nirkabel. Anda dapat menghubungi toko komputer atau online mencari produk BareBones laptop. selamat mencoba. dan jangan lupa juga baca artikel tentang 
24 video tutorial Digital Painting


Komponen Laptop yang akan dirakit

Chasing Laptop axio


Memory, card WLANprosesor, dan harddisk yang akan di rakit ke laptop Axioo

Harddisk dan spacer-nya

spacer yang sudah di pasang di harddisk

Memasukan harddisk ke tempat harddisk di body laptop

Harddisk yang sudah terpasang

tutup casing tempat harddisk

Pasang w-Lan card 

lokasi pemasangan card WLAN terletak di sebelah kiri aras motherboard. Terlihat ada dua (2) kabel antenna kecil yang keluar


masukan card dengan posisi miring sebelum nantinya akan dikuatkan dengan baut

Eratkan dengan baut 

Pasang dua (2) kabel antenna WiFi ke card WLAN 

 Letakan Memory miring sebelum nantinya di pasang dengan benar


Tekan dan pastikan di kiri kanan terkait dengan benar ke soket memory di motherboard

Pasang Prossor


Pasang Processor pada laptop Axioo


Pasang Heatsink Saluran Angin


Pasang Saluran Angin dan Heatsink 


Pasang baud pada prosesor dan kencangkan menggunakan obeng



Pasang Power untuk Cooling Fan



pasang kabel power untuk cooling fan ke motherboard


cooling fan terletak di penutup motherboard


Tutup Penutup Motherboard



pasang penutup motherboard

pasang baud dan kencangkan dengan obeng


Yang terakhir tinggal pasang batere-nya


Selesai deh laptop rakitan sudah jadi tinggal anda mencobanya berhasil atau tidak?

Rekayasa Perakitan Komputer

Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama dari mereka yang baru belajar. Komponen peraikatan komputer tersedia dipasaran dengan berbgai macam pilihan kualitas dan harga.
Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.
Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari :

1. Persiapan


    Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan        yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:

      a.) Penentuan Konfigurasi komputer.  

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

      b.) Persiapan Komponen dan perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
  • Komponen Komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, skrup, jamper, baut dan sebagainya.
  • Buku manual dan referensi dari komponen.
  • alat bantu berupa obeng pipih dan philips.

      c.) Pengamanan 

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.

2. Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari :

a.) Penyiapan Motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

 b.) Memasang Prosesor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.
1.      Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2.      Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3.      Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4.      Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
1.      Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2.      Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

c.) Memasang Heatshink


Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

d.) Memasang Modul memory


Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
1.      Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2.      Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3.      Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
   
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
1.      Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2.      sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
3.      Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

e.) Memasang Motherboard pada chasing



Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
1.      Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2.      Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3.      Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4.      Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5.      Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

f.) Memasang Power supply



Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
1.      Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
2.      HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

g.) Memashang cable motherboard dan kasing


 
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1.      Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2.      Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3.      Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4.      Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5.      Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6.      Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

i.) Memasang drive


Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
1.      Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2.      Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3.      Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4.      Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5.      Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6.      Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7.      Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8.      Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

j.) Memasang card adapter.

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
1.      Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2.      Pasang sekerup penahan card ke casing
3.      Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

k.) Penyelesain akhir.


1.      Pasang penutup casing dengan menggeser
2.      sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3.      Pasang konektor monitor ke port video card.
4.      Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5.      Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
6.      Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
 

3. Pengujian

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1.      Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2.      Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3.      Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4.      Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5.      Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

4. Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
1.      Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2.      Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.  Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.